Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam memanjat Tower - Nawala Girl

Blog untuk berbagi info tentang internet sehat

BestLocalhostCrew

Minggu, 15 April 2018

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam memanjat Tower

 Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh..

    Haiii kawan - kawan kembali lagi dengan blog saya yakni Nawala Girl,pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai K3, Kesehatan Keselamatan Kerja, yang akan saya bahas saat ini...

A. Pendahuluan
   Dalam memanjat Tower tidak hanya Standar Operasional Prosedur saja yang di pahami namun juga K3 yang di miliki dalam memanjat Tower.

B. Latar Belakang
  Memberikan pengertian dan juga Pehaman mengenai K3 dalam memanjat tower.

C. Pembahasan 
    Kesehatan dan keselamatan kerja (K3)  adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
    Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu. Praktek K3 (keselamatan kesehatan kerja) meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri, kimia, fisika kesehatan, psikologi organisasi dan industri, ergonomika, dan psikologi kesehatan kerja.

Berikut beberapa tips dalam kegiatan panjat tower :

1. Pertama, kita harus mengidentifikasi masalah (memasang alat, mnegecek jaringan atau memperbaiki), membagi wewenang dalam tim, dan mengecek kondisi (tower, spanner), termasuk kondisi badan si pemanjat

2. Sebelum memulai pekerjaan, sebaiknya melakukan breefing terlebih dahulu untuk mengecek kesiapan, baik alat-alat maupun tugas masing-masing individu. Jumlah minimal per-Tim ialah 3 orang, dengan tugas :
  • Satu orang bertugas dibagian alat, yaitu mengecek kelengkapan, kesiapan dan kebutuhan alat-alat yang akan digunakan, mengumpulkan dan menyiapkan alat-alat baik sebelum maupun sesudah menyelesaikan tugas.
  • Satu orang sebagai penyetting, yaitu bertugas untuk mengkonfigurasi , serta mengkoordinasi anggota Timnya.
  • Yang terakhir tentu saja pemanjat, tugasnya yaitu mengecek baut yang terpasang di tower pada setiap seasonya (terlalu kencang atau kendor). Pemanjat ini  harus benar-benar mengerti titik ordinat, titik permasalahan, akan diarahkan kemana antenna-nya, peralatan yang akan  digunakan , arah angin serta mengerti benar prosedur K3LH .
3. Saling mengingatkan satu sama lain (bila ada alat atau apapun yang ketingalan tidak boleh menyalahkan satu sama lain)

4. Saat akan memanjat, beberapa hal yang perlu diperhatikan ialah :
    Cek fisik tower (pastikan kuat dan masih bisa untuk dipanjat Cek kondisi fisik kita (apakah sehat atau sakit jika sakit tidak usah memanjat karna akan berbahaya). Cek spanner-nya (tali pancang) karna kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner. Dan jika spannernya tidak kuat (bergoyang-goyang) maka akan menganggu koneksi data, sehingga komputer akan mencari data secara terus menerus (searching).

D. Kesimpulan
    Dalam Sesuatu hal pasti terdapat Keselamatan kerja yang perlu di pahami dan juga harus mengerti semuanya sebelum melakukan.

E. Referensi

Sekian yang bisa saya sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Terima Kasih

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar