OSI LAYER - Nawala Girl

Blog untuk berbagi info tentang internet sehat

BestLocalhostCrew

Selasa, 30 Januari 2018

OSI LAYER

||OSI LAYER||

 Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh...

A. Pendahuluan
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas materi mengenai OSI Layer. Ada yang tau nggak apa sih OSI Layer itu?? kalau mau tau yuk baca artikel ini sampai akhir. SELAMAT MEMBACA :v

Pengertian
OSI (Open System Interconnection) adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Intinya adalah OSI itu suatu model standart yang digunakan untuk menghubungkan komputer dari berbagai vendor yang berbeda.

Maksud Dan Tujuan
Agar dapat mengetahui dan memahami apa itu OSI Layer.

C. Pembahasan
Perlu kita ketahui apa saja protokol - protokol yang ada di dalam OSI Layer. Dan kini mri kita bahas satu per satu mengenai Model OSI Layer. Nah, didalam OSI Layer itu terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggung jawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group, yaitu “upper layer” dan “lower
layer”. “Upper layer” fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.

Berikut adalah penjelasan dari 7 Layer OSI :
1. Physical Layer
Physical Layer adalah Layer yang berhubungan dengan karakteristik dari media transmisi. Contohnya : media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengkabelan. Layer ini juga mendefinisikan NIC (Network Interface Card) agar bisa berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
  • IEEE 802 (Ethernet Standard)
  • IEEE 802.2 (Ethernet Standard)
  • ISO 2110
  • ISDN
Layer ini menspesifikasikan aturan-aturan berikut :
1. Struktur fisik suatu jaringan misal bentuk konektor dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45, Ethernet dan Standar 802.3 mendefinisikan pemakaian dari kabel pin ke 1, 2, 3 dan 6 yang dipakai dalam kabel Cat 5 dengan konektor RJ-45 untuk koneksi internet.
2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi.
3. Protokol Ethernet seperti IBM Token Ring, AppleTalk.
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232, V.35, EIA /TIA-
449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS.
5. Sinkronisasi sinyal-sinyal elektrik melalui jaringan.
6. Encoding data secara elektronik

Komponen-komponen :
  • Repeater 
  • TDR
  • Multiplexer 
  • Oscilloscope
  • Hubs (Passive dan Active) 
  • Amplifier
2. Data Link Layer
Data Link Layer adalah Layer yang berfungsi untuk memberikan pengalamatan fisik dan mendefinisikan format data pada jaringan, semua data yang dikirim melalui jaringan nantinya dibuatkan ke dalam frame-frame. Fungsi data-link layer antara lain : Untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). 
Protokol yang berada pada lapisan ini :
  • 802.3 CSMA / CD (Ethernet).
  • 802.4 Token Bus (ARCnet).
  • 802.5 Token Ring.
  • 802.12 Demand Priority.
Layer ini menspesifikasikan aturan-aturan berikut :
1. Koordinasi bits ke dalam kelompok-kelompok logikal dari suatu informasi.
2. Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki kesalahan.
3. Mengendalikan aliran data.
4. Identifikasi piranti jaringan.
Komponen-komponen :
  • Bridge
  • Switch
  • ISDN Router 
  • NIC
  • Intelligent Hub 
  • Advanced Cable Tester
3. Network Layer
Network Layer adalah Layer yang memiliki fungsi untuk mendefinisikan alamat IP, lalu membuat header tiap paket data, dan melakukan routing dengan internetworking menggunakan router dan switch layer 3.
Protokol yang berada pada lapisan ini :
  • IP, ARP, RARP, ICMP, RIP,
  • NEtBEUI
  • OSFP.
  • OSI
  • IGMP
  • DDP
  • IPX 
  • DECnet
  • NWLink
Layer ini menspesifikasikan aturan-aturan berikut :
1. Data routing antar banyak jaringan.
2. Fragmentasi dan membentuk ulang data.
3. Identifikasi segmen kabel jaringan.
Komponen-komponen :
  • Bridge 
  • Intelligent Hub
  • Switch 
  • NIC
  • ISDN Router 
  • Advanced Cable Tester
4. Transport Layer
Transport Layer adalah layer yang berhubungan dengan pengiriman data kepada komputer lain seperti proses memperaiki suatu kesalahan atau error recovery, segmentasi dari blok data dari aplikasi yang besar kedalam potongan kecil-2 untuk di kirim, dan pada sisi komputer penerima potongan-2 tersebut disusun kembali. Protokol yang berada pada lapisan ini :
  • TCP
  • ARP
  • RARP
Layer ini menspesifikasikan aturan-aturan berikut :
1. Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya.
2. Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima.
3. Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas kesalahan.
Komponen-komponen :
  • Gateway
  • Advanced Cable Tester
5. Session Layer
Session Layer adalah Layer yang menyediakan mekanisme untuk membuka, menutup dan mengelola antara proses aplikasi pengguna, semacam dialog semi permanen. Hal ini termasuk dalam kendali dan manajemen dari berbagai pesan bidirectional sehingga aplikasi bisa menyertakan suatu sinyal pemberitahuan atau notifikasi jika beberapa pesan telah lengkap.
Protokol yang berada pada lapisan ini :
  • NetBIOS 
  • Mail Slots
  • Names Pipes 
  • RPC
Layer ini menspesifikasikan aturan-aturan berikut :
1. Pengendalian sesi komunikasi antara 2 piranti.
2. Membuat, mengelola, dan melepas koneksi.
Komponen-komponen :
  • Gateway
6. Presentation Layer
Presentation Layer adalah layer yang berfungsi untuk mentranslasi data yang akan ditransmisikan aplikasi ke dalam format yang sesuai dengan transmisi data jaringan. Tugas layer Presentation adalah menterjemahkan format yang berbeda sehingga bisa saling tersambung.
Protokol yang berada pada lapisan ini :
  • Netware ore Protocol (NCP)
  • AppleTalk Filling Protocol (AFP)
  • JPEG, ASCII, EBCDIC, TIFF, GIF, PICT, encryption, MPEG, MIDI.
Layer ini menspesifikasikan aturan-aturan berikut :
1. Penerjemahan Data.
2. Enkripsi dan Kompresi data
Komponen-komponen :
  • Gateway
7. Application Layer
Application Layer adalah Layer yang mendefinisikan interface antara software - software atau aplikasi yang berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasi tersebut berada.
Protokol yang berada pada lapisan ini :
  • Netware's Services Advertising Protocol (SAP).
  • TCP/IP Network FIle System (NFS).
  • TCP/IP Simple Mail Transfer Protocol. (SMTP), Telnet, HTTP, FTP,
  • WWW Browser.
  • File Print, Aplikasi Database, Message.
  • Layer ini menspesifikasikan aturan-aturan berikut :
1. Penyediaan layanan jaringan.
2. Penawaran - Pengiklanan layanan jaringan.
3. Pengaksesan layanan jaringan.
Komponen-komponen :
  •  Gateway
D. Kesimpulan 
OSI Layer itu memiliki 7 layer protokol dimana masing - masing layer memiliki kegunaannya tersendiri. 

E. Penutup 
Mungkin hanya ini yang bisa saya bagikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, Aamiin

Wasalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar